Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kompasianer yang Sakit Jiwa

30 Mei 2010   21:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:51 343 0
Aku gabung kompasiana baru sebentar, diajak oleh seorang sahabat yang lebih dulu ikutan.

sekarang aku punya hobby baru, membaca tulisan dari teman teman di kompasiana. aku senang disini, nemu tulisan yang bagus dan dapat tambahan ilmu. juga aku dapat teman teman baru.

Banyak tulisan yang seru dimana mencerminkan kepribadian penulisnya. Kalau penulisnya baik maka tulisannya akan berbobot dan menyenangkan. kalau tulisannya lucu, pasti penulisnya orangnya lucu juga, itu pikiranku..

Tapi tidak semua penulis seperti itu. Ada juga yang menyebalkan. Dimana tidak bisa berbahasa Indonesia yang baik dan selalu menjelek-jelekan orang dan memancing emosi.

Apalagi kalau tulisan kita bertentangan dengan apa yang dia mau. Waktu kita memprotes dan mengajukan apa yang kita pikir dia malah marah marah dan menggunakan kata kata yang kasar. dibalas dengan halus malah nglunjak dan besar kepala.

Bukankah di kompasiana ini untuk saling bertukar pikiran dan mendapatkan kemajuan? Jika memang gak boleh dikomentari dengan yang berbeda pendapatnya kenapa tidak sekalian dibuat tak bisa dikomentari saja tulisannya. Bukan malah komentar yang tidak suka lalu dihapus.

nah kompasianer sebaiknya berhati hati dengan orang orang seperti ini.

Dia itu sepertinya punya banyak masalah dalam kehidupannya.. dan melarikannya dengan menulis ataupun mengajak orang berantem di forum forum ataupun di media online seperti ini. Jika ada yang menentangnya maka dia akan semakin senang seolah olah ada hiburan untuknya.

hal ini sepertinya salah satu penyakit kejiwaan...
kurang perhatian dan mencari perhatian dari orang lain...

Seorang pakar psikologi dan ahli sosiolog mengatakan bahwa orang-orang yang suka mencela orang lain dan senang menjatuhkan orang lainĀ adalah orang yang bermasalah dengan kepercayaan diri/harga dirinya sendiri. Dengan membuat orang lain terlihat buruk/rendah diri baru dia dapat merasa lebih baik.

Orang orang seperti ini cukup banyak. dan dipercaya oleh para ahli bahwa perilaku seperti ini adalah dilatar belakangi oleh keluarga yang kurang harmonis, kurangnya pujian/apresiasi dari keluarga di masa kecil (selalu dicela)

Jadi buat kompasianer seharusnya waspada dalam menghadapi orang orang terutama di dunia maya ini. Walaupun kompasiana katanya bukan dunia maya, tapi tetap saja kita belum bertemu dengan orang orangnya secara langsung.

Jangan terpancing emosi (seperti yang pernah aku lakukan) sungguhpun orang-orang yang punya penyakit kejiwaan seperti itu patut dikasihani.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun