Siang hari ini, hujan lumayan deras mengguyur Ibu Kota Jakarta, seolah memberi isyarat bahwa alam turut bersedih, berduka dan menangis atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI yang menjadi korban jatuhnya helicopter TNI AD di wilayah Poso, dalam rangka melaksanakan tugas negara memerangi radikalisme yang telah menjadi musuh bersama bangsa Indonesia. Saya yang hanya mengikuti kejadian itu melalui pemberitaan media, tidak sanggup membayangkan kesedihan orangtua, isteri dan anak-anak yang ditinggalkan oleh para prajurit kusuma bangsa tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL