Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Semi di musim kemarau

11 Desember 2011   02:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:32 44 0
Alunan dan hentakan denyutmu yang tanpa ritme

Terlihat mati merindu ditikam kelam

Panas menyala kalap

Melempar sauh jauh di seberang sana

Serumpun mawar dalam rimbunnya ilalang

Harumnya tajam  mengikat ragawi

Aku menjelma dalam sebuah nyata

Menjadi semi untuk sang kemarau

Kulihat samarnya senyum tipismu

Tertunduk tanpa kata dan sebait suara

Damai bak semburat jingga di ufuk barat

Aku dan tawa kecilku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun