Kezaliman telah merasuki kota, meninggalkan hutan. Tatkala sang Domba berlagak Harimau seakan sedang mengajari para Srigala bagaimana cara belajar mengendus dan berburu.
Ketamakan pun merambat ke dinding-dinding birokrasi, meninggalkan sawah-sawah. Ketika sang Tikus betah mengerat batang-batang anggaran. Bagai mengajari para Babi cara bersarang di lumbung korupsi.
Perilaku para cecunguk seperti Bunglon. Berubah paling jago menjilat dan merambat bagai benalu di pokok yang paling besar. Mengakar dan membelukar di atas ego-ego yang subur. Tertawa membawa duka dan air mata bagi bangsa.
Bone, 050920