Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Kiamat Internet 9 Juli 2012

8 Juli 2012   07:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:11 5 0
Kiamat Internet 9 Juli 2012? Benarkah?
Orang awan atau orang yang tidak terlalu sering menggunakan internet mungkin tidak masalah dengan isu ini. Bisa juga malah cuek-cuek bebek.
Tapi bagaimana untuk para pengusaha Online? Atau para maniac internet? *termasuk saya :'(*
Kabar mengenai kiamat tahun 2012 memang sudah lama senter beredar dan bahkan sempat menjadi perbincangan hangat pada tahun 2010 yang lalu ketika film Kiamat 2012 juga dirilis. Adapun kiamat internet 9 Juli 2012 juga mengemuka akhir-akhir ini. Kabar ini mengemuka seiring dengan adanya serangan malware yang disebut dengan DNSCharger.

Kiamat internet yang disebut-sebut disebabkan oleh DNScharger, yaitu program jahat yang dapat memanipulasi DNS (Domain Name System) di komputer yang sudah dijangkiti. Bahaya malware ini sendiri sudah menjadi perbincangan hangat semenjak bulan November tahun 2011 yang lalu.

Adapun hubungan kiamat internet dengan keberadaan malware DNSCharger terkait dengan rencana FBI untuk mematikan sejumlah server yang digunakan untuk memanipulasi DNS palsu di korban. Aksi untuk membersihkan malware dengan cara mematikan seluruh server internet yang sudah terjangkiti ini rencananya akan dilaksanakan pada 8 Maret 2012. Untuk meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan, maka rencana mematikan server tersebut diundur hingga 9 Juli 2012.

Dengan beredarnya isu pembersihan malware oleh FBI dengan cara mematikan banyak server internet, membuat isu bahwa akan terjadi kiamat internet 9 Juli 2012 juga turut mengemuka. Melalui beberapa forum internet dan juga situs jejaring sosial informasi inipun kian mengemuka. Tetapi sepertinya isu kiamat internet ini tidak akan terjadi, sebab seperti diketahui sejauh ini pembuat malware DNSchanger sudah ditangkat, dan semenjak itu keberadaan program jahat itupun sudah kiat menyusut secara drastis.

Begitu pula efek DNSChanger
yang diakibatkan hacker estonia
November 2011 itu sudah diantisipasi
FBI, untuk Indonesia hanya sekitar
0,03% pengguna saja yang akan terpengaruh.

Mudah-mudahan kita tidak terpengaruh ya. "Amiin"
*maunya sih gitu* :D

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun