Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

KPK Vs Vanath

10 Agustus 2012   07:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:59 514 0

Setelah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Maluku, Abdullah Vanath yang juga menjabat sebagai Bupati Seram Bagian Timur (SBT) ternyata mempunyai ambisi pula memperebutkan Maluku 1 pada pilgub 2013 mendatang.

Padahal pelantikannya sebagai Ketua DPD partai berlambang mercy itu juga belum resmi terlaksana, bahkan sempat terjadi benturan kepentingan antara Abdullah Vanath dengan Michael Wattimena selaku Koordinator Wilayah Partai Demokrat untuk Maluku yang telah lama mengungkapkan keinginannya untuk maju dalam bursa pemilihan gubernur, sehingga tersiar kabar bahwa saat ini kondisi Demokrat di Maluku terancam pecah.

Vanath memang sosok kontroversial, begitu banyak tudingan penyalahgunaan wewenang dan tindak pidana korupsi selama menjabat sebagai Bupati SBT dibantah olehnya dengan mengatakan bahwa semua tudingan tersebut berbau tendensius dan hanya informasi sampah semata karena tidak memiliki bukti sedikitpun bahwa dirinya melakukan itu semua.

Dilain pihak, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memastikan akan menindaklanjuti dua laporan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati SBT Abdullah Vanath. Penyelidikan juga sudah dilakukan dalam rangka pengumpulan bahan keterangan atas kasus suap yang dilakukan oleh Vanath namun hasilnya belum dapat dipublikasikan. Penyidik KPK mengatakan bahwa Vanath dilaporkan telah menerima suap namun dalam kasus apa, penyidik enggan memberitahukan kasus tersebut, karena kebiasaan KPK dalam menangani kasus korupsi sangat tertutup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun