Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

KKN Bina Desa: Edukasi Bank Sampah kepada Masyarakat di Dusun Sungai Tabuan

24 Juli 2023   15:25 Diperbarui: 24 Juli 2023   15:57 242 0

Sampah merupakan masalah yang umum yang telah menjadi fenomena universal di berbagai daerah tak terkecuali di Dusun Sungai Tabuan. Sampah di Dusun Sungai Tabuan menjadi permasalahan turun temurun yang belum dapat diatasi. Produksi sampah rumah tangga di Dusun Sungai Tabuan setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan pola konsumsi masyarakat. 

Hal tersebut tidak dibarengi dengan pola pikir masyarakat dan alat untuk mengelola sampah tersebut, sehingga mengakibatkan sampah dibuang kemana saja dan terjadinya pencemaran lingkungan. Dengan besarnya jumlah sampah yang dihasilkan, perlu adanya upaya penanganan pengelolaan sampah yang khusus dan berkelanjutan sebagai solusi alternatif untuk penanganan sampah.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut Pertamina menginisiasi program pembinaan dalam pemberdayaan masyarakat, salah satunya program pengelolaan Bank Sampah. Awalnya program tersebut berjalan dengan baik, tetapi saat ini program Bank Sampah ditutup sementara karena kurangnya pemahaman warga sekitar terhadap program Bank Sampah yang diadakan oleh pihak Pertamina. 

Akibat dari kurangnya pemahaman tersebut, tempat pengelolaan program Bank Sampah yang tersedia malah dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir oleh warga desa sangkima. Maka dari itu Pertamina memutuskan untuk menutup sementara program Bank Sampah tersebut.

Dalam mendukung program milik pertamina tersebut, kelompok 12 Bina Desa selaku mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mulawarman yang sedang melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Sungai Tabuan, melakukan inisiasi pemahaman program bank sampah tersebut melalui program kerja yang dirancang yaitu “Edukasi Program Bank Sampah”. 

Edukasi tersebut menitikberatkan pada kesadaran dan keterampilan warga dalam pengolahan sampah dengan melakukan penerapan Reduce, Reuse, Recycle dan Replant dalam penyelesaian sampah yang ada di masyarakat atau di lingkungan Dusun Sungai Tabuan.

Program kerja edukasi program bank sampah yang dilaksanakan, didukung pula dengan program kerja lainnya yaitu program sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan pemilahan jenis sampah menjadi tiga (organik, anorganik, B3) serta program gotong royong. 

Program ini mendapatkan sambutan yang baik dari Kepala Dusun, Ketua RT, dan warga setempat. Hal tersebut menjadi semangat tersendiri bagi kelompok 12 dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dengan harapan ketika program Bank Sampah tersebut sudah dapat dijalankan kembali oleh pihak pengelola, masyarakat dapat memilah terlebih dahulu jenis sampah menjadi ketiga kategori tersebut sebelum dikumpulkan ke Bank Sampah milik PT. Pertamina.

Dalam mendukung kegiatan edukasi pemahaman masyarakat Dusun Sungai Tabuan mengenai program Bank Sampah, diadakan pula sosialisasi dan demonstrasi pembuatan kompos. Melalui sosialisasi dan demonstrasi ini masyarakat juga dapat menciptakan peluang dalam meningkatkan taraf hidup mereka melalui sampah yang mereka hasilkan sehari-hari. 

Melihat lingkungan sekitar Dusun Sungai Tabuan yang merupakan lingkungan perkebunan sawit dan karet, kompos hasil pengolahan sampah organik juga dapat menjadi nilai jual apabila masyarakat dapat mengelolanya dalam skala yang cukup besar. Apabila masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan sampah seperti ini, perkembangan masyarakat Dusun Sungai Tabuan dari segi kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, pentingnya pengelolaan sampah, bahkan pertumbuhan perekonomian dapat meningkat secara signifikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun