Setelah ramainya sengketa Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono (AL), kini konflik berpindah ke tubuh SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) yang merupakan ormas sayap dari Partai Golkar. Kekalahan kubu Agung Laksono di PTUN, tak juga kunjung menyurutkan semangatnya untuk mati-matian menyerang dari berbagai pihak salah satunya adalah dengan menyerang Ade Komarudin yang terpilih kembali menjadi Ketua Umum SOKSI dari Munas SOKSI yang diselenggarakan di Cilegon, Banten, pada Jumat 22 Mei 2015 lalu. (Baca: http://www.antaranews.com/berita/497567/ade-komarudin-aklamasi-terpilih-kembali-pimpin-soksi). Serangan ini dilakukan oleh beberapa pihak yang tak bertanggung jawab dengan menuliskan artikel seperti (http://kompasiana.com/post/read/723027/2/kepentingan-ade-komarudin-bela-ambisi-berkuasa-ical.html), tulisan ini jelas tanpa penelitian yang lebih mendalam mengenai kasus Buloggate pada saat itu. Jika dicermati secara lebih mendalam, coba saja anda perhatikan tulisan-tulisannya yang pro kubu Agung Laksono. (Baca: http://m.kompasiana.com/user/profile/azka21). Makin jelas kemana arah serangan tersebut.