Kalian pasti ingat bagaimana kondisi perpolitikan nasional saat Gus Dur hendak dilengserkan. Berbagai macam manuver politik lawan dilayangkan ke Gus Dur, jauh sebelum hari itu, ternyata Gus Dur sudah meyakini bahwa ia akan menjadi Presiden RI namun tak berlangsung lama. Menjadi seorang presiden RI tanpa kompromi-kompromi politik kiranya mustahil untuk bertahan lama. Bukan lantaran tidak bisa, Gus Dur mampu saja menjalankan kompromi-kompromi politik yang ditawarkan saat ia menduduki jabatan sebagai Presiden RI, namun memang ia tak mau. Dan memang harus ada korban dalam perjuangan Demokrasi ini. (Baca: http://chirpstory.com/li/44033 ).