Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Wajah Per(tani)an

1 November 2012   07:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:07 131 0

Wajah pertanian Indonesia sedang muram, lusuh dan sendu. Petani semakin miskin dilanda barang import. Hasil panen tidak laku terjual di pasar, kalah saing dengan produksi panen dari luar negeri itu. Buah yang mulus, ranum, warna menarik, mengalahkan buah asli pertanian Indonesia yang berbercak-bercak. Miris mendengar cerita para petani, produksi melimpah, namun kantong tetap kering, begitu tutur mereka sampai akhirnya menyalahkan pemerintah. Pasar induk yang menjadi salah satu tempat paling digemari ibu-ibu menjajakan berbagai macam kebutuhan pangan rumah tangga, salah satunya sayur dan buah-buahan. Namun, sangat disayangkan ketika komoditi pertanian yang diperjualbelikan di pasar induk tersebut tidak sepenuhnya merupakan hasil dari pertanian Indonesia. Barang-barang import merajarela dimana-mana, mulai dari sayur, buah dan bumbu dapur. Miris memang melihatnya, namun berbalik pada realita dan wajah pertanian kita, begini adanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun