Dosen Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut berperan dalam pengembangan potensi tanaman lokal Surabaya yang menjadi ikon kota Surabaya yaitu Semanggi. Diversifikasi produk dari tanaman ini perlu dikembangkan agar tanaman yang menjadi ikon kota Surabaya tersebut menjadi dikenal terutama oleh generasi muda masyarakat kota Surabaya. Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi susu yang memanfaatkan bakteri asam laktat untuk menghasilkan produk yoghurt berkualitas. Akan tetapi yoghurt yang dikenal oleh masyarakat biasanya hanya berbahan dasar susu yang seringkali nilai gizinya kurang lengkap. Yoghurt Semanggi merupakan salah satu cara untuk menambah nilai gizi yang terdapat dalam yoghurt terutama  gizi yang berasal dari sayuran/tanaman semanggi. Yoghurt Semanggi mempunyai kandungan gizi yang baik karena berbahan baku daun semanggi dan susu sapi. Diketahui bahwa tanaman semanggi segar mempunyai kandungan fitokimia berupa gula pereduksi, steroid, karbohidrat, flavonoid, air 82,59%, abu 1,72%, protein 1,91%, lemak 0,36%, karbohidrat 11,46%, dan serat kasar 1,96%. Ekstrak kasar semanggi mengandung 6 komponen bioaktif yaitu komponen alkaloid, steroid, flavonoid, karbohidrat, gula pereduksi, dan asam amino. Sedangkan susu sapi segar mempunyai komposisi air (87,20%), lemak (3,70%), protein (3,50%), laktosa (4,90%), dan mineral (0,07%). Minuman ini berguna bagi kesehatan manusia diantaranya meredakan diare, mengurangi resiko kanker, menghambat bakteri patogen dalam saluran pencernaan, mencegah
lactose intolerance, dan senyawa fitoestrogennya  bermanfaat bagi wanita menopause. Yoghurt Semanggi  difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat (BAL) misalnya Â
Streptococcus thermophilus dan
Lactobacillus bulgaricus
KEMBALI KE ARTIKEL