Sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, sekolah saya itu berada tepat di belakang tempat kerja bapak. Jadi bisa ditebak, kalau bapak tidak pergi ke cabang yang lain, ke sekolahnya pasti nebeng bapak. Nanti pulangnya baru dijemput ibu. Jadilah frekuensi motoran maupun sepedaan di sepanjang jalan menuju sekolah cukup terpatri di ingatan.
KEMBALI KE ARTIKEL