Di suatu malam sebelum saya terbang ke ibukota, salah satu lokasi kerja saya tahun 2017 lalu, entah saya yang meminta atau naluri ibu saja yang tiba-tiba pengen
ngelonin si anak wedokyang sudah mau ke Jakarta lagi, wanita yang tahun ini genap berusia 52 tahun tersebut perlahan membuka pintu kamar saya. Sekitar pukul 03.00 pagi, tepat setelah saya selesai
packing dan meletakkan ransel hitam di dekat ruang tamu, beliau duduk lalu merebahkan dirinya tepat di samping saya. Tak berapa lama kemudian, ibu dan anak itu pun akhirnya sepakat untuk memecah heningnya pagi dengan perbincangan ringan yang ternyata hanya bertahan sekian menit saja.
KEMBALI KE ARTIKEL