Bersamamu aku bukannya lupa bahwa aku pernah patah, kau hanya membuat aku mengingat kembali semua luka yang pernah seseorang torehkan di dalam hati ini. Kembali terulang lagi dan lagi. Bahkan kali ini semakin sakit menusukku sedikit demi sedikit. Kau memang pandai membuat aku merasa bersalah pada diriku sendiri, padahal semuanya berawal dari sikap burukmu.
KEMBALI KE ARTIKEL