Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Politik, Kepada Alberto

4 Januari 2019   11:07 Diperbarui: 4 Januari 2019   12:53 49 0
To, ayolah kita mulai dengan cekikihan
tapi jangan lupa kretek dan kopi hitam dipesan
biar sedikit cair obrolan kita
ini perkara njelimet sekali, To

apa berita tersadis beberapa hari ini
banyak. coba sesekali sempatkan diri
untuk nonkrong sebentar saja depan televisi
maka banyak berita tersuguh, menguak

apalagi
perihal kekuasaan dan politik
oh, sudah barang tentu banyak sekali

coba iseng saja
simak satu persatu seruan politikus
semuanya mau menang dan
mengatasnamakan rakyat.
berjuang demi rakyat
kesejahteraan rakyat
keadilan dan hukum harus ditegakkan
tapi mereka lupa
bahwa mereka itu politukus
sebagian mereka
setelah kuasa dan istana direngguh
mereka melupa tempat asal suara yang menyuguh

tinggallah janji menjadi basi
berjuang demi rakyat,
kesejahteraan rakyat hanya jadi plakat
keadilan dan hukum?
tergantung siapa, dari siapa, untuk siapa, dan
berapa

Dan kau, Alberto
kalo niat jadi politikus
cobalah mulai dari nyalon jadi mantunya pak Jemat
kalo kau bisa dapati Isabel --anaknya, kau hebat
maka haruslah kuucapkan selamat sebab kau
telah menjadi salah satu dari politikus hebat
yang ada di negeri ini.

- 2019 Kalbar -

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun