[caption id="" align="alignleft" width="237" caption="Santa Claus (webdesignhot.com)"][/caption] Santa Claus merupakan bagian dari kehidupan anak-anak. Biasanya dipakai sebagai alat untuk meningkatkan penjualan barang-barang yang berhubungan dengan perayaan natal dan sebagai bagian dari komersialisasi, bahkan cenderung meningkatkan budaya konsumerisme. Kemunculannya hanya setahun sekali dan dalam jangka waktu yang singkat. Santa Claus digambarkan dapat terbang dari North Pole, untuk sebagian orang Santa Claus menggantikan kehadiran bayi Yesus. Santa Claus tidak
lah jelek!
Saint Nicholas merupakan panutan hidup bagi semua orang, sebagai seorang Uskup dari Myra (Turki) dia menceritakan tentang kedatangan bayi Yesus, kedamaian dan semua maksud baik dari pesan-pesan natal, dan perasaan simpati terhadap kehidupan sosial. St. Nicholas adalah salah satu dari sekian banyak orang suci yang ada disekeliling kita dan memberikan banyak contoh kehidupan dan doa (agama Katolik). Kedatangannya digambarkan dengan berjalan kaki dan membawa barang-barang bagi yang membutuhkan, dan untuk semua itu mempersiapkan orang-orang untuk menyambut kedatangan bayi Yesus. St. Nicholas lebih baik dibanding Santa Claus. St. Nicholas dari Myra Hal-hal lain yang juga membedakan kedua tokoh ini adalah
- Santa Claus puncak acaranya tanggal 24-25 Desember, St. Nicholas dirayakan pada 6 December (di Belanda dirayakan 5 Desember).
- Santa Claus dapat dijumpai di Mal, Dept. Store, sedangkan St. Nicholas biasanya di Gereja, Rumah Sakit, Sekolah, Panti Asuhan.
- Santa Claus digambarkan pendek gemuk, St. Nicholas kurus dan tinggi.
- Santa Claus memakai Topi Kaos berwarna Merah, St. Nicholas memakai topi Uskup dan membawa tongkat panjang (layaknya pakaian seorang Uskup - Gereja Katolik).
KEMBALI KE ARTIKEL