Penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan fakta mengejutkan---lebih dari 30% biota laut di perairan Indonesia sudah terkontaminasi mikroplastik. Tak hanya ikan, tetapi juga udang, kerang, dan bahkan garam laut yang dikonsumsi sehari-hari! Itu artinya, tanpa disadari, Anda mungkin sudah memakan partikel plastik yang berbahaya bagi tubuh.
Lebih mengkhawatirkan lagi, studi dari Universitas Indonesia (UI) menemukan bahwa Sungai Citarum, yang menjadi salah satu sumber air minum dan irigasi terbesar di Jawa Barat, telah berubah menjadi 'sup' plastik! Kandungan plastik di sungai ini bahkan mencapai 100 kg per kilometer. Fenomena ini menunjukkan betapa daruratnya pengelolaan sampah plastik di negeri kita.Banyak orang belum sadar betapa bahayanya plastik. Plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai secara alami. Ketika terpecah menjadi mikroplastik, partikel ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara, air, dan makanan. Penelitian terbaru dari Universitas Hasanuddin di Makassar menunjukkan bahwa 80% kerang yang dikumpulkan dari Pantai Losari mengandung mikroplastik.
Bayangkan, ketika Anda menikmati seafood di restoran tepi pantai, Anda mungkin juga menyantap serpihan plastik berukuran mikroskopis yang dapat merusak sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti kanker!.