Panas, dan kering. Musim kemarau di bekasi telah menyentuh suhu 39 derajat celcius, mungkin hampir setengahnya dari titik didih, kondisi ini diperburuk oleh sedikitnya pohon di komplek perumahan, seakan-akan kota ini telanjang di hadapan matahari yang gagah perkasa. Dalam kondisi dimana udara terlihat meliuk-liuk di atas aspal panas, ratusan motor dan mobil masih saling memenuhi jalan, dengan asap yang mengepul, klakson yang berbunyi, dan ejekan sumpah serapah yang keluar dari mulut pengendara. Mereka saling berkumpul membentuk barisan yang berantakan, kadang diantaranya memasuki trotoar tempat orang berjalan kaki, berjalan dengan ritme yang sangat lambat.
KEMBALI KE ARTIKEL