Menonton film di layar tancap merupakan salah satu kenangan daripada banyak Kompasianer, terutama saat kegiatan 17 Agustusan di masa lampau. Seiring waktu, saat ini kegiatan layar tancap di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta sudah semakin langka, karena arus modernisasi.  Namun tahukah Kompasianer kalau layar tancap ternyata juga eksis di negeri Canada?  Ya kemaren penulis menonton film layar tancap di Montreal
World Film Festival (MWFF). Dalam festival ini ada beberapa kategori film yang diputar, yaitu film berbayar di teater, dan film gratis di layar tancap.  Tidak beda dengan di Indonesia, film yang diputar gratis di layar tancap adalah film-film lama buatan tahun 1963 sampai tahun 1995, sama-sama berkategori misbar, alias bila hujan, pertunjukan dibatalkan. Yang membedakan adalah teknologi layar yang digunakan dan proyektor yang lebih modern, serta disediakan bangku duduk yang bisa menampung seratusan penonton yang datang lebih awal, sisanya menonton sambil berdiri.  Mari kita liput bersama-sama bagaimana sih layar tancap di negara Canada ini.
KEMBALI KE ARTIKEL