Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ritual Unik di Pedalaman Dunia

20 September 2012   09:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10 449 0
Sebuah suku yang berada jauh dipedalaman hutan Amazon ada sisi menarik dari suku tersebut yaitu ritualnya dari suku Satere-Mawe. Para orang dari suku Satere-Mawe (pemuda) memasukkan tangan mereka kedalam sebuah sarung tangan yang dimana didalamnya terbuat dari anyaman yang dipenuhi oleh semut peluru.

Hal tersebut dimaksudkan untuk membentuk sifat kedewasaan mereka, tradisi seperti itu sudah ada dari dulu. Mereka harus memasukan tangannya itu didalam sebuah sarung tangan selama kurang lebih 15 menit tanpa boleh merasakan kesakitan dan juga itu semua harus dilakukan berulang kali.

Semut dari amazon ini terkenal memiliki sengatan yang paling menyakitkan diantara berbagai jenis semut lainnya yang ada diseluruh dunia.

Ketika tangan anda dimasukkan kulit anda akan seperti terbakar api jika terkena sengatan semut ini dan rasa nyeri tak tertahankan, nyeri tersebut akan berlangsung selama 24jam.

Sebelum dimasukkan kedalam sarung tangan yang terbuat dari anyaman tumbuhan ini, semut tersebut diberikan sebuah cairan khusus yang dapat membuat para semut tak sadarkan diri. Ketika semut-semut itu sudah tersadar maka tanda dimulainya ritual tersebut.

Tidak hanya suku Satere-Mawe saja yang melakukan ritual unik ada juga ritual unik dari suku Sambia dari Papua New Guinea.

Suku tersebut memiliki ritual yang dapat dibilang merupakan ritual yang unik tapi ekstrim, ketika anak laki-laki yang berusia 7 tahun akan dipisahkan dari ibunya lalu ditempatkan didalam sebuah pondok yang dimana semua isinya merupakan laki-laki.

Setelah dipisahkan anak-anak tersebut akan mengikuti serangkaian ritual berbahaya lainnya, seperti penyedotan darah di hidung dengan cara menusukan sebuah rumput tajam kedalam lubang hidung hinggi setetes darah mengalir deras.

Setelah itu anak-anak tersebut dipukuli oleh orang dewasa hingga anak tersebut menjadi kuat. Kemudian anak laki-laki tersebut dipaksa meminum air sperma dari tetua adat suku itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun