Siang itu, Mira berlari tersengal-sengal seolah menghindari sesuatu yang membuatnya sangat ketakutan. Sepatunya yang lusuh bergaris tak beraturan itu menyenggol pot bunga hingga pecah, merasa tak ada yang melihat dia kemudian melanjutkan langkah lebarnya menyusuri gang sempit yang masih ramai dengan manusia yang bergumul dengan kesibukan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL