Saya ingin bertanya, “Apakah yang ada di dalam pikiran anda ketika mendengarkan kata ‘abstrak’ dan ‘konkret’?” Jika saya diperkenankan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan sederhana ini, saya akan menjawab seperti ini: kata “abstrak” memberi nuansa mengawang-awang atau - bahasa filsafatnya -sesuatu yang hanya terdapat dalam tataran idea atau konsep; sementara kata “konkret” memberikan nuansa sesuatu yang sungguh-sungguh ada dalam kenyataan.