Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan pesan visual dan teks, kekuatan sebuah cerita dalam iklan menjadi semakin krusial. Iklan tidak hanya berfungsi untuk mempromosikan produk, tetapi juga untuk menciptakan koneksi emosional dengan penonton. Dalam Teori Paradigma Naratif yang mengulas tentang narasi dan kebajikan manusiawi memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana cerita dapat membentuk komunikasi persuasif yang efektif. Teori ini menceritakan bagaimana bahwa manusia adalah pencerita dengan menggunakan emosinya untuk membuat keyakinan. Teori ini selanjutnya bisa kita terapkan dalam komunikasi sebuah iklan promosi dengan menggunakan cerita yang mampu menyentuh emosi manusia. Dalam
funnel marketing hal ini akan masuk ke tahap
awareness.
KEMBALI KE ARTIKEL