Menjelang bulan Ramadhan, sudah menjadi tradisi stasiun TV akan berebut menampilkan acara-acara bertema religi. Tidak salah, tetapi budaya "lebay" ini terkesan justru menafikkan kemurnian arti bulan yang penuh damai dan rahmat. Ibarat para penjaja makanan berebut menjajakan makanan untuk berbuka puasa di pinggir jalan, stasiun-statisun TV nasional juga mulai berebut mengkomersilkan bulan Ramadhan dengan berbagai tayangan yang bertema religi. Lebih-lebih motif komersil ini sering melahirkan bentuk-bentuk acara yang “kebablasan”.
KEMBALI KE ARTIKEL