Kebocoran salah satu pipa utama ini memerlukan proses perbaikan yang memakan waktu cukup lama sehingga pasokan air bersih untuk wilayah Cikarang menjadi dihentikan selama dua hari yaitu pada 27-28 Desember 2022. Tercatat wilayah yang terdampak mati air yaitu wilayah M1, M2, M3 dan M4. Wilayah M1 meliputi Jl. Anggrek, Jl. Kasuari, Jl. Kedasih, Jl. Merak, Jl. Bima Sakti, Jl. Venus, Jl. Bumi, Jl. Mercurius dan Jl. Paviliun. Wilayah M2 meliputi KTG, Veranda, Kavling Golf, Perumahan Tropikana, Jl. Gardenia, Jl. Kancil, Jl. Rusa, Jl. Tarum Barat 3, Jl. Puma, Simprug, Khayangan, Jl. Selosia, Jl. Karnasia, Jl. Anoa, Jl. Jerapah dan Jl. Cipegadungan. Wilayah M3 meliputi Jl. Jaguar, Jl. Panda, Jl. Beruang, Jl. Antilop, Jl. Irigasi Raya, Jl. Tarum Barat 1 & 2, Jl. Kelinci, Jl. Cilemah Abang, Jl. Menjangan, Jl. Tapir, Jl. Singa dan Perumahan Palm. Wilayah M4 meliputi Jl. Puspa dan Jl. Puspita.
Pasokan air yang dihentikan tanpa pemberitahuan tersebut membuat warga tidak siap akan keadaan tersebut. Warga akhirnya memutuskan untuk membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan mereka, akan tetapi dikarenakan permintaan yang melonjak depot air isi ulang tersebut juga mengalami kekurangan stok sehingga tidak semua warga mendapatkan pasokan air bersih. Barulah pada Rabu, 28 Desember 2022 datang tanki berisi air bersih ke beberapa titik sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih mereka.