Beberapa hari lalu, saya membaca sebuah tulisan di Platform Medium. Setelah merasakan betapa sakitnya kehilangan seorang keluarga yang meninggal akibat COVID-19, judul itu nampak sangat relatable,
"At Grief's Table", yang ditulis oleh seseorang bernama Amanda Lahr. Dalam tulisan tersebut, Amanda menyebutkan satu frasa dalam Bahasa Jerman, yakni "Kummerspeck", yang kemudian dalam Bahasa Inggris diterjemahkan sebagai, "A Grief's Bacon", yakni suatu keadaan kelebihan berat badan yang diakibatkan oleh pola makan berlebihan, setelah mengalami kesedihan yang panjang, seperti kematian seseorang yang dicintai, breakup, atau ketika menghadapi keadaan sulit berkepanjangan seperti pandemi COVID-19 yang saat ini tengah kita alami.
KEMBALI KE ARTIKEL