Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Senja di Sana Kinara

10 Juli 2024   15:37 Diperbarui: 10 Juli 2024   15:54 27 0
"Lihat di sebelah sana,debur ombak menerpa pasir, angin yang riuh seakan enggan pada suasana indah hari ini, dan kita akan berjalan kesana ,Nak,Bipbipbip,"terbangun aku karena suara itu dialog terakhir bersama bapak terulang kembali di dalam mimpiku lagi dan lagi,seolah kekal dengan waktu ingatan itu terus terbayang olehku. Jam menunjukkan pukul 5 pagi sesuai dengan alarm yang selalu tersetel dengan rapi dalam handphone genggam ku,sinar perlahan meneilisik menerpa kulit ku dengan hangat seolah memberi pelukan untukku,terbangun aku karenanya entah karena bapak kembali hadir dalam mimpiku atau sinar mentari hangat pagi ini. "Ara,nakk cepat ambil wudhu lalu sholat kamu ini daritadi alarmnya berisik,"kembali kudengar sapaan pagi Ibu memang kadang membuat gatal telinga ini,tetapi entah aku selalu merindukan ini. Beranjak perlahan aku dari dipan sederhana bilik kamarku sesuai perintah Ibu kuambil wudhu,lalu kumulai hari dengan sembahyang pagiku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun