Batang (20/01/2023) - World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit degeneratif saat ia dewasa. Selain itu, dalam skala yang lebih besar, stunting dan malnutrisi juga diperkirakan menyebabkan penurunan produk domestik bruto (PDB) sebesar 2%-3% per tahun. Kondisi stunting ini juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak dan kesehatan anak.
KEMBALI KE ARTIKEL