Malang - Limbah mebel dan pelepah pisang selama ini dikenal sebagai bahan sisa yang kurang dimanfaatkan dan seringkali dibuang. Namun, lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melihat potensi besar dalam bahan-bahan ini dan berhasil mengembangkannya menjadi bahan dasar pembuatan kertas refill. Proyek inovatif ini mengusung konsep zero waste, memanfaatkan limbah untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang pertama di Indonesia. Inovasi ini tidak hanya mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan dalam industri kertas, serta membuka peluang ekonomi baru dari material yang sebelumnya dianggap tidak berharga.
KEMBALI KE ARTIKEL