“LUPUS !” Ceplosan dari dokter Resati, menghentak bibir saya yang sedang bercerita. Dokter spesialisasi kulit yang berusia akhir 30 tahunan ini lantas bertanya, “ rambutnya rontok nggak ?” Saya spontan menjawab,” iya, rontok ! Ini sampai pitak, dok.” Saya menjawab pertanyaan bu dokter sambil menyibakkan bagian rambut di dekat telinga kanan. Rupanya bu dokter bertanya soal rambut rontok guna lebih memastikan diagnosanya kepada saya. Sebab usai mendengar jawaban rambut rontok, ia mengulang kembali diagnosa lupus tadi ke saya.
KEMBALI KE ARTIKEL