Hegemoni dalam konteks Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Tebo, terutama terkait dengan isu dinasti dan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), mencerminkan tantangan yang kompleks dalam demokrasi lokal.
Dimana Dalam waktu dekat akan di lakukan pengundian Nomor Urut Para Paslon yang akan berkompetisi dalam ajang demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu momen penting dalam dinamika politik di Indonesia, Wabil khusus di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Dalam konteks ini, fenomena hegemoni politik yang melibatkan dinasti dan faktor SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) menjadi sorotan yang menarik. Di jejaringan Sosial dan Pemberitaan, Sedang hangat dalam pembahsan. Bagaimana kedua faktor tersebut mempengaruhi Pilkada di Tebo, serta implikasi yang ditimbulkan terhadap masyarakat dan demokrasi Di Bumi "SEENTAK GALAH SERENGKUH DAYUNG"!!!!!
Tantangan besar bagi demokrasi lokal, Upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran, memperkuat partisipasi, dan mengadvokasi perubahan kebijakan sangat penting untuk menciptakan proses politik yang lebih adil dan inklusif.