Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Menakar Gagasan Mendikbud Baru Paska Reshuffle, Menyoal Sekolah Sehari Penuh

10 Agustus 2016   07:53 Diperbarui: 10 Agustus 2016   07:58 105 1
Sebuah gebrakan dibuat Mendikbud yang baru saja dilantik Muhadjir Effendi menyoal "Full-Day School" (FDS) menyentak kita semua. Berbagai kalangan dan publik pemerhati pendidikan pun dibuat riuh. Banyak yang mengomentari, ada yang ragu dan ada yang senang melihat kebijakan ini, yang akan di-pilot project nantinya. Rencana tersebut mengundang pro dan kontra di masyarakat. Pihak yang pro mengatakan bahwa dengan adanya full day school dapat membantu orang tua yang bekerja. Mereka dapat fokus bekerja, sementara kegiatan anak dapat terkontrol oleh sekolah. Pihak kontra berpandangan sebaliknya, full day school akan menambah beban guru dan siswa.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika benar ide ini akan dijalankan. Pertama dan utama adalah kesiapan sekolah. Umumnya kegiatan di sekolah tidak hanya belajar-mengajar, tetapi juga kegiatan ekskul seperti olah raga dan musik. Sekolah mesti menyiapkan fasilitas agar siswa dapat menyalurkan hobby-nya. Kemudian perlu diperhatikan adalah keseimbangan kapasitas sekolah, dalam hal ini kualitas dan kuantitas guru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun