Belakangan ini nama Totti memang santer jadi buah bibir menyusul hubungan tak harmonisnya dengan jajaran kepelatihan dan manajemen di internal Roma. Pasalnya jelas, Totti yang merasa syahwat bermainnya masih tinggi ditengah kondisi fisiknya segar bugar, harus rela ‘dikebiri’ oleh faktor non-teknis bernama usia, yang dibalut dengan sebuah demagog bernama kebutuhan tim. Il Capitano tentu meradang. Bagaimana mungkin, seorang yang bergelar Pangeran Roma dengan berbagai ‘kemaksuman’ yang dimilikinya, mesti dipinggirkan begitu saja demi menghangatkan kursi cadangan. Bagi Totti, ini jelas penghinaan!
KEMBALI KE ARTIKEL