Serumpun, Malaysia turut merasakan demam Lato-Lato yang beberapa lama ini telah dirasakan oleh Indonesia. Oleh sebab tingginya minat warga Malaysia terhadap barang yang memiliki bunyi khas ketika dimainkan itu, pengusaha Indonesia asal Sumatera Barat turut mendapatkan keuntungan.
KEMBALI KE ARTIKEL