Sebagian besar perubahan hutan dan lahan disebabkan oleh aktivitas sehari-hari masyarakat guna pemenuhan pangan dan peningkatan kesejahteraan (Medrilzam dkk., 2014). Alih-alih sejahtera, beberapa kegiatan perekonomian masyarakat justru pada akhirnya kerap kali mengakibatkan kerusakan lingkungan, menimbulkan biaya pemulihan yang tak sedikit. Bahkan manfaat dari alam tak bisa diperoleh lagi.Â