Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Berjodoh, Ditangan atau Kehendak Tuhan?

31 Agustus 2014   22:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:59 2084 0

Beberapa hari yang lalu kami mengunjungi saudara yang di rawat di Rumah Sakit. Ada beberapa keluarga yang kami kunjungi dengan beragam penyakit yang menyebabkan mereka harus menumpang tidur di rumah sakit tersebut. Yang pertama yang kami kunjungi adalah seorang nenek yang menunggu proses operasi karena ada tulang yang bergeser dari persendiannya, si ibu sudah beberapa minggu terbaring di tempat tidurnya. Saudara yang kedua, juga seorang ibu yang telah menjalani proses kemoterapi, ibu yang dulu secara fisik manis, sekarang tubuhnya menjadi sangat gemuk tetapi tetap ceria selalu. Yang ketiga, masih seorang ibu, ibu yang dirawat dan akan menjalani kemoterapi untuk kesekian kalinya, bahkan salah satu bagian tubuhnya telah diangkat karena kanker yang menggerogoti bagian tubuhnya tersebut. Ketiga ibu tersebut dirawat lebih dari satu bulan, dan satu yang menarik bagi saya, mereka dijaga oleh suami mereka masing-masing. Nenek yang pertama ditemani oleh sang kakek, ketika kami datang dia tertidur di ruang tunggu ruangan rawat inap. Ketika si kakek masuk ke tempat nenek di rawat tampak matanya lelah, tetapi dia tetap tersenyum menanggapi perkataan si nenek. Suami dari ibu yang kedua, wajahnya yang sangar tetapi selalu menatap teduh kepada si ibu. Suami dari ibu yang ketiga, menemani si ibu dan sampai meninggalkan pekerjaan untuk bisa merawat istrinya. Ini yang membuatku tertegun, persamaan dari ketiga lelaki ini, mereka menjaga istri mereka, mereka menatap dalam tatapan yang begitu teduh, tatapan kasih dan bukan tatapan iba. Aku tertegun ketika memikirkan kesabaran mereka menemani istri mereka sampai beberapa bulan, tentu bukan hal yang menyenangkan untuk menjaga orang yang sakit, setiap orang yang pernah menjaga orang sakit pasti tahu rasanya, tetapi mereka menemani dengan senyuman. Ketiga ibu itu secara fisik telah berubah, seorang harus dipapah, seorang menjadi sangat gemuk, yang seorang kurus dengan wajah yang pucat, bahkan tidak lagi memiliki salah satu bagian tubuhnya. Tetapi suami mereka menatap mereka dengan tatapan yang menunjukkan mereka mengasihi wanita yang mereka lihat. Ada cinta yang terselubung di tatapan mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun