Badan ku terasa sakit dan perih terutama dipergelangan tangan dan wajah ku ketika aku setengah tersadar. Mata ku masih sedikit buram dan mengarah ke lantai. Lantai yang kotor dan berkerak penuh noda darah. Aku seketika tersontak terkejut dengan keberadaan ku sekarang. Tangan ku terikat di dinding sehingga tubuh ku tergantung kearah lantai dengan kaki yang mati rasa karena setengah tertekuk. Perih sekali pergelangan tangan ku yang terikat tali sejenis tali tambang dengan ukuran kecil ini. Karena terikat kebelakang sehingga aku tak tahu seberapa parah luka pergelangan tangan ku. Aku berusaha kuat kan kaki ku untuk menapak di lantai. Sedikit lunglai namun aku paksa. Karena tidak terikat sehingga aku bisa agak leluasa menggerakan kaki ku yang tadinya mati rasa sambil aku melihat suasana ruangan pengap tempat aku berada sekarang yang seperti gudang penyimpanan barang. Ruangannya tidak begitu besar sekitar 6x4. Ada almari kuno yang rusak tanpa pintu dan beberapa barang usang. “kenapa aku disini? Berapa hari aku disekap disini??” pertanyaan itu sering muncul di benak ku. Aku melihat kondisi kemeja ku yang lusuh dan ternoda darah masih lengkap dengan celana skinny gelapku yang bersabuk. Ada rasa lega dibenak ku. Setidaknya aku sekarang masih bisa merasa bersukur tidak dan jangan sampai terjadi pelecehan seksual terjadi. Dan aku terus berdo’a semoga tuhan masih menjaga ku. Semoga..