Peran guru dalam memotivasi anak sangat penting dalam menumbuhkan semangat belajar, rasa percaya diri dan kemampuan berpikir positif.
 Di bawah ini adalah beberapa peran utama guru dalam memotivasi anak.
 1.Memberikan inspirasi Guru yang semangat dan antusias terhadap materi pelajarannya dapat menginspirasi anak untuk menyukai proses pembelajaran.Ketika guru menunjukkan minat dan perhatian saat mengajar, anak cenderung lebih tertarik dan terlibat.
 2.Memberikan Dukungan dan Penghargaan Guru harus menghargai usaha dan prestasi anak, sekecil apa pun.Hadiah, baik pujian lisan maupun  sederhana, dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan mendorongnya untuk terus berusaha.
 3.Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif Guru perlu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan bebas tekanan dimana anak merasa aman untuk melakukan kesalahan.
 Lingkungan yang mendukung dapat membuat anak lebih nyaman  belajar dan memberinya keberanian untuk bereksplorasi.
 4.Mengajarkan nilai keuletan dan ketahanan Guru yang menunjukkan keuletan dan ketangguhan dalam proses belajar mengajar dapat menjadi teladan bagi anak.
 Dengan mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah dan belajar dari kegagalan, anak menjadi lebih termotivasi dan menumbuhkan semangat juang.
 5. Memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan anak Motivasi anak dapat ditingkatkan dengan memberikan tugas dan tugas yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat perkembangannya.
 Guru harus mengenali potensi yang dimiliki setiap anak dan memberikan tantangan yang menarik serta merangsang rasa ingin tahu.
 6.Berperan sebagai penasihat dan sahabat guru juga berfungsi sebagai pembimbing yang selalu dekat dengan anak. Guru menggunakan pendekatan yang hangat dan penuh perhatian untuk membantu anak-anak merasa dihargai dan didukung, serta mendorong mereka untuk belajar.
    Memotivasi anak Peran guru tidak hanya  memberikan materi pembelajaran, tetapi juga memperkuat karakter dan spiritualitas anak agar lebih mampu menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari.