Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Pengalaman Belajar Masa Pandemi COVID-19

30 Januari 2021   04:48 Diperbarui: 30 Januari 2021   18:49 301 0
Kegiatan belajar mengajar melalui media daring atau online kian menjadi populer di tengah masyarakat. Anak-anak sedang tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, metode online atau belajar daring adalah alternatif paling baik yang bisa diaplikasikan setiap lembaga pendidikan untuk tetap dapat membuka kelas bagi seluruh murid-muridnya.

Saat ini teknologi sangat membantu dalam setiap pergerakan manusia. Kemajuan dalam dunia internet dengan partner si handphone pintar membuat kehidupan semakin mudah dan tanpa jarak. Begitupun aktivitas manusia tak jauh dari hal yang berbau online. Belajar pun bisa secara online. Nah, ini dia 3 perbandingan sekolah offline dan sekolah online. (1) Lokasi. Jika sekolah offline kita memerlukan waktu untuk menempuh jalan ke sekolah. Sedangkan online kita bisa mengikuti pelajaran dimana saja. (2) Proses belajar. Sekolah offline memiliki proses belajar mengajar dimana guru bisa mengawasi langsung atau bertatap muka dengan murid, dapat lebih mudah untuk mengawasi murid. Untuk online kita sering sekali terkendala jaringan, tanpa jaringan internet kita tidak bisa mengikuti pembelajaran online. (3) Ongkos. Jika jarak rumah dan sekolah jauh, maka beberapa dari kita memerlukan naik kendaraan umum. Belum lagi sehabis pulang sekolah kita menempuh jarak jauh, macet dan lelah. Sedangkan sekolah online kita bisa melakukannya dari rumah saja.

Kedua metode pembelajaran ini sebenarnya sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing, namun ada satu hal yang paling penting yaitu hadir dalam setiap proses belajar mengajar. Guru juga selalu hadir sebagai pendukung, pemecah masalah hingga tokoh panutan yang dapat memotivasi murid-murid untuk mengembangkan diri mereka terlebih lagi. Kehadiran guru yang menjaga interaksinya dengan siswa-siswinya merupakan satu hal yang tidak dapat tergantikan dalam dunia belajar mengajar.

Sudah berapa lama kita dirumah saja? Rasanya sudah sangat lama. Semua kegiatan, pekerjaan, bersekolah, semuanya serba online. Awalnya terasa aneh, tapi lagi-lagi kita akan terbiasa. Ini pengalaman pertama belajar online, tidak pernah terbayang akan belajar online seperti ini dan tidak pernah sebelumnya mempunyai pengalaman sekolah online.  Rasanya campur aduk sekali, terkadang merasakan nyaman untuk bersekolah dari rumah tetapi ada tidak nyaman juga.

Dirumah bukan hanya saya saja yang bersekolah online, tapi ada dua keponakan. Pengalaman belajar masa pandemi COVID-19 ini awalnya sangat sulit menurut saya, terkadang jika ada tugas atau harus zoom kelas ponakan saya akan menangis. Jika diberi tugas yang cukup banyak mereka mengeluh dan menangis, setelah beberapa bulan ini menjalankan belajar online mereka sudah lumayan bisa mengikuti kegiatan tersebut. Saya sendiri terkadang mengalami kesulitan, mulai dari jaringan internet yang tidak stabil, tukang jualan yang lewat depan rumah, rumah tetangga yang sedang direnovasi dan alin sebagainya. Ada juga dampak positif dari belajar dirumah, seperti kita banyak mempunyai waktu dirumah bersama keluarga, waktu evisien belajar karena kita bisa belajar dan mengerjakan tugas kapan dan dimana saja. Walaupun ada banyak dampak baru yang terasa, saya tetap tidak ingin virus itu berlama-lama ada di bumi. Semoga kita semua dapat melaksanakan aktivitas kembali normal dan bumi kita lekas sembuh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun