Terapi sendiri adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit dan perawatan penyakit. Dalam bidang medis kata terapi sinonim dengan kata pengobatan. Terapi juga dapat di artikan sebagai suatu jenis pengobatan penyakit dengan kekuatan batin atau rohani, bukan pengobatan dengan obat-obatan. Selain dalam dunia medis ternyata di dalam islam juga memiliki beberapa bentuk terapi yaitu sebagai berikut :
a.Melalui shalat
Ritual shalat memiliki pengaruh yang luar biasa untuk terapi rasa galau dan gundah dalam diri manusia. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 45 :
yang artinya : "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu".
b.Melalui puasa
Puasa bisa memelihara seseorang dari dorongan syahwat. Orang yang berpuasa akan mampu mengekang nafsunya, sehingga ia pun memutuskan untuk tidak makan, minum, tidak melakukan hubungan seksual, dan melakukan perbuatan yang dapat mengundang murka Allah.
c.Ibadah haji
Ritual haji mampu mengobati rasa sombong, congkak dan merasa lebih di bandingkan orang lain. Usman Najati menyatakan bahwa ritual haji mengajarkan pada orang-orang bagaimana menanggung beban berat, melatih diri untuk memerangi hawa nafsu, dan mengendalikan diri dari gejolak syahwat. Dalam terapi melalui ibadah haji, seseorang akan merasakan koneksi yang kuat dengan Allah.
d.Melalui Al-Qur'an
Ayat-ayat Al-Qur'an memiliki keutamaan yang sangat besar umtuk menjernihkan hati dan membersihkan jiwa. Utsman Najati menyatakan bahwa, bacaan Al-Qur'an tidak hanya menjadi obat mujarab untuk menghilangkan perasaan gundah yang muncul karena perasaan berdosa, namun bacaan Al-Qur'an juga mampu mengobati ketidakstabilan jiwa dan kegoncangan akal pada manusia.
e.Melalui doa
Do'a adalah zikir sekaligus ibadah. Utsman Najati menyatakan bahwa dalam do'a terdapat ada penyembuh dari rasa cemas, susah, dan gelisah.
f.Melalui taubat
Utsman Najati menyatakan bahwa taubat merupakan terapi yang mujarab untuk menghilangkan rasa gelisah yang muncul akibat perasaan berdosa. Tujuan utama terapi ini adalah untuk menghilangkan perasaan gelisah yang di rasakan seseorang, sehingga ia bisa terbebas dari penyakit jiwa.
Dari sekian banyaknya terapi, terapi kretek merupakan salah satu terapi yang  saat ini menjadi trend di kalangan masyarakat bahkan para selebriti. Apakah terapi kretek itu baik untuk tubuh kita atau bahkan menjadi boomerang bagi tubuh kita?. Untuk pembahasan lebih dalam mari kita bahas dari sudut pandang dunia kesehatan dan agama. Mengutip dari hellosehat, chiropractic atau biasa di kenal dengan terapi "kretek abal-abal" adalah prosedur terapi untuk mengatasi masalah tulang belakang yang mana biasanya melakukan pengobatan pada keluhan -- keluhan tersebut dengan melakukan manipulasi terhadap tulang belakang menggunakan cara terapi manual yang sampai saat ini masih belum diketahui keevektifitas nya. Terapi ini bertujuan untuk mengembalikan kemampuan untuk mengatasi atau mengobati keluhan -- keluhan pada sistem muskoskeletal .
Lantas, apakah aman bagi kesehatan tulang belakang dengan melakukan "kretek abal-abal" itu?
Menurut dokter ortopedi, istilah "kretek abal-abal" dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama chiropractic, yaitu manipulasi terhadap tulang belakang dengan cara terapi manual. Terapi chiropractic juga mengundang kekhawatiran, terutama dari segi faktor keamanan manipulasi tulang belakang yang dilakukan.
Selain itu dokter Ines juga ikut memberikan sudut pandangnya mengenai "kretek abal-abal" ini. Ia mengatakn bahwa "bahaya melakukan tindakan chiropractic di bagian tubuh tertentu karena kita tidak tahu riwayat penyakit seseorang apakah ada gangguan di struktur tulang belakang".