Sistem saraf adalah sistem yang dapat menggerakkan kita untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas seperti, mengingat, belajar, berjalan, menelan, bernapas dan masih banyak yang lainnya. Sistem saraf ini juga yang mengatur tubuh kita agar merespon jika dalam keadaan darurat, seperti tangan kita yang tidak sengaja terkena api apa respon tubuh kita ? Ya, respon tubuh kita akan kaget dan menjauhkan tangan dari api tersebut. Sistem saraf pada Manusia meliputi otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik (mata, telinga, dll). Sistem ini bekerja melalui bagian tubuh atau indera tertentu seperti halnya, merasakan sakit dan membuat otot bergerak.
   Bagian-bagian sistem saraf dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Sistem saraf pusat
   (otak dan sumsum tulang belakang)
2. Sistem saraf tepi
   (saraf yang menghubungkan saraf pusat ke seluruh tubuh kita).
   Kita akan belajar satu persatu bagian-bagian sistem saraf yang ada pada manusia.
A. SISTEM SARAF PUSAT
   Secara garis besar sistem saraf pusat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Otak
    Otak adalah mesin pengendali tubuh yang paling utama diantara  bagian-bagian sistem yang lain. Sudah dijelaskan diatas bahwa otak adalah bagian dari sistem saraf pusat, saraf pusat adalah pusat kontrol tubuh tetapi otak adalah markas besarnya sistem saraf pusat. Apa kalian tahu ? Otak adalah bagian dalam tubuh yang paling berat, besarnya mencapai 3 pon atau setara dengan 1.361 gram. Untuk manusia yang sudah dewasa rata-rata beratnya segitu.
Otak juga mempunyai bagian-bagian tersendiri seperti, otak kecil, otak besar, batang otak dan lainnya. Otak berperan penting dalam tubuh karena setiap adanya gerakan pasti melalui otak terlebih dahulu, setiap detak jantung kita berdegup itu juga melalui otak bukan hanya itu saja, otak berfungsi menjalankan tekanan darah dan suhu tubuh kita.
2. Sumsum Tulang Belakang
   Sumsum Tulang Belakang susunan dari sistem saraf pusat, sumsum tulang belakang ini sudah langsung menuju ke otak melalui batang otak dan langsung  mengalir sepanjang ruang tulang belakang. Sama dengan otak susum tulang belakang juga merupakan bagian dari sistem saraf otak, saraf tulang belakang berperan dalam kegiatan kita sehari-hari dengan cara mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dalam tubuh dan memerintahkan otot untuk bergerak. Bisa juga dibilang bahwa sumsum tulang ini perantara dari otak agar dapat menggerakkan tubuh kita untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
   Sumsum tulang belakang juga mempunyai fungsi agar bisa mengontrol gerakan yang reflek seperti, mata, hidung dan lain-lain. Sebagian dari kita mungkin tidak menyadari bahwa mata, hidung dan lainya bekerja dari mana bahkan mungkin sebagian tidak mau tahu. Dalam pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa saat kita mengedipkan mata atau bernapas dari hidung itu disebabkan karena adanya otak dan sumsum tulang belakang yang memegang kendali pada sistem saraf pusat.
3. Sel Saraf Atau Neuron
   Neuron adalah salah satu bagian dari sistem saraf pusat, sel saraf berbeda dengan sumsum tulang belakang dan otak, sel saraf memiliki fungsi menghantarkan informasi berupa rangsangan atau impuls. Adanya sel saraf ini agar kita dapat melakukan gerakan yang bisa merespons dengan baik seperti manusia pada umumnya. Sel saraf adalah rangsangan sedangkan sumsum tulang belakang adalah perantara agar sampai ke otak jadi semua ini bekerja sama agar kita dapat beraktivitas dengan sebaiknya.
 Berdasarkan fungsinya sel saraf dibagi lagi menjadi 3 yaitu :
a.) Neuron sensorik
      (yang membawa pesan ke saraf pusat)
b.) Neuron motorik
      (yang membawa pesan dari saraf pusat)
c.) Interneuron
      (yang membawa pesan diantara Neuron sensorik dan Neuron motorik di saraf pusat).
  Berbicara tentang sel saraf masih banyak lagi Bagian dan struktur yang ada pada sel saraf atau Neuron.
B. SISTEM SARAF TEPI
   Sistem saraf tepi adalah sistem yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh lainnya seperti, lengan, kaki, dan kulit. Sistem ini meliputi seluruh saraf yang diluar saraf pusat, yang termasuk kedalam saraf tepi adalah semua serabut saraf hingga organ esektor dan kumpulan neuron yang membentuk ganglion. Pada saraf tepi juga terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang.
   Melalui saraf tepi, saraf pusat akan menerima dan memberikan Informasi bagian-bagian dari tubuh kita. Saraf tepi juga dapat rusak apabila kita terkena diabetes, infeksi, penyakit keturunan dan masih banyak yang lain. Ketika saraf tepi rusak maka akan menghambat proses penyaluran informasi ke saraf pusat.