Kamis pagi, 21 Mei 1998. Istana Merdeka masih lengang. Saya masuk ke ruangan tengah. Baru beberapa staf istana mondar-mandir. Lalu datang beberapa teman, kru dari TVRI. Media elektronik lain belum ada. Mereka menyiapkan kabel, lampu dan tongkat kamera panjang di pinggir kiri.
KEMBALI KE ARTIKEL