Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Hilang Nurani - Bagian 3

11 Desember 2018   12:22 Diperbarui: 11 Desember 2018   12:33 94 1

Kanaya semakin terpesona dengan Athen, karena perhatian Athen yang sangat berlebih. Beberapa perempuan memang akan mudah tunduk jika seorang lelaki memberi perhatian lebih. Tetapi, sayangnya kadang tidak bisa membedakan mana perhatian tulus dan mana perhatian palsu yang hanya sekedar dimanfaatkan saja.

"Hai, Kanaya Dilovena! Hari ini ada bazar buku. Barangkali ada novel dari penulis idolamu ada diskon juga," sapa Betty di lobi kampus saat Kanaya sedang sendirian.

"Oh, nanti aku tanya Athen dulu ya," jawab Kanaya singkat.

"Kan, sepertinya dirimu sudah dikuasai Athen, deh! Apa pun, kapan pun, di mana pun selalu Athen, Athen dan Athen."

"Emang kenapa? Masalah buatmu?" Kanaya bertanya dengan nada sinis.

"Enggak juga. Justru ini masalah buatmu, Kan! Tapi sayang, kamu belum sadar juga!" Betty berkata jujur, tetapi tetap tidak dihiraukan Kanaya.

"Bilang saja kamu iri sama aku. Sejak sama Athen, aku merasa diperhatikan. Merasa dilindungi. Dan yang pasti aku bahagia bersama Athen. Hariku lebih baik aku habiskan bersama Athen."

"Itu karena kamu yang membeli Athen!" Betty mulai frontal, tetapi Kanaya tetap tidak memperdulikan.

"Sembarangan amat sih ngomong!"

"Memang kenyataannya begitu! Lihat saja sanggup sampai kapan kamu membeli Athen!" Lanjut Betty dengan kata-kata yang lebih berani.

"Ah, makin ngelantur saja kamu Bet!" Balas Kanaya sambil berlalu meninggalkan Betty.

Betty membiarkan Kanaya pergi. Tetapi Betty akan tetap menyadarkan Kanaya dan hendak mencari bukti supaya Kanaya percaya kepadanya. Bagaimanapun juga, Kanaya dan Betty sudah lama bersahabat yang sering bersama dalam suka dan duka. Jika sekarang sedang renggang, itu karena persahabatan mereka sedang diuji. Terkadang sahabat itu melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat arti persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Di lain waktu, Kanaya membuka email-nya. Dan itu rutin dilakukan karena terkadang Kanaya masih berkirim email kepada teman lama, saudara ataupun adik-adiknya. Dan benar, hari ini Kanaya menerima email dari adiknya yang masih SMA dan segera Kanaya membukanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun