Jakarta, Lintasrakyat – Keberadaan pedagang kaki lima merupakan buah simalakama. Di satu pihak, kebiasaan masyatarakat yang terbiasa berbelanja di trotoar jalan dan badan jalan merupakan kemudahan. Tanpa perlu repot cari parkir, tanpa perlu repot berjalan jauh dari tempat parkir. Tinggal turun, berjalan sedikit, langsung belanja. Dilain pihak, pedagang kaki lima memerlukan tempat murah.