Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pengelana Kata

28 Februari 2010   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:42 54 0
tak retak cawan menawan
tersusup di sela laut membiru
riuhkan derit senja mengatup di belakang malam yang mulai melayar
sepi tak hentikan menabur
senyap dalam aksara

bubuhkan mantra di setiap sisi lekuk tubuhnya
diamlah kata,
karena cinta menyibak

di sini
dalam cuilan sajak sajak terserak yang hampir penuh dan punah
sedang tetesnya makin menggema

bahasaku mula merayu
di bukit bait ku simpan rindu
menunggu dendang di dendang
sang kelana kata

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun