Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selamat Malam Juni

19 Juni 2014   03:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:11 20 0
selamat malam Juni

kemarin lalu, aku selalu bercerita pada januari—tak pernah padamu

namun kini/

hujan tak pernah lebat di waktumu

meski rintik bukan satu-satunya puisi

tapi siapa lagi yang akan membawa rindu?/

nyatanya kamu berkilah—lucu

katamu, untuk apa diiringi—rindu bukan litani

ia memeluk tengkuk hingga ubun-ubun dengan tangan yang berlumpur—mencuri waktu/

tapi bukankan ia nabi bagi pemilik hati yang ciut nyali?

belum kamu jawab—kecil titik-titik air di kaca jendela seperti hendak bercumbu

batinku juni pernah patah hati, aku—ia kasihani/

sapaku padamu juni

malam ini, kamu seperti januari—jerih merindu

hujan tak pernah sepekat ini/

14062014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun