Sehubungan dengan gencarnya pemberitaan mengenai korupsi, maka saya akan membuat postingan tentang “Budaya Konstan” ini. Mengapa dinamakan budaya konstan? Sepakat atau tidak pada kenyataannya korupsi memang budaya masyarakat yang menginginkan lebih dari apa yang sudah didapatkannya melalui jalan pintas dan tak bermoral. Mari kita perhatikan bersama, apabila pada suatu lembaga terdapat seseorang yang melakukan korupsi, maka dengan berjalannya waktu si pelaku utama akan mengajak rekan kerjanya untuk melakukan budaya ini dan melakukannya lagi dan lagi bahkan terus menerus secara berantai.
KEMBALI KE ARTIKEL