Kekeringan akibat musim kemarau yang panjang di Kamboja menyebabkan banyak sawah dan ladang tidak panen. Tentu saja keadaan ini tidak dikehendaki dan membuat sedih banyak petani. Karena jika sawah dan ladang tidak panen, suplai pangan untuk rakyat Kamboja akan berkurang. Untuk itu, agar kemarau berhenti dan berganti menjadi musim hujan yang mendatangkan kesuburan, penari-penari dari sanggar tari Sophiline Art Ensemble milik koreografer terkenal Kamboja Sopheap Pich dan suaminya John Shapiro melakukan 3 (tiga) hari pertunjukan tari tradisional dengan kisah
"Thunder and Lightning." Suatu pertunjukan tari klasik eksotis yang akrab bagi masyarakat di Kerajaan Kamboja.
KEMBALI KE ARTIKEL