Kejadian demi kejadian dalam perseteruan KPK dengan Pansus DPR, kedua-duanya seperti memperlihatkan drama yang tak selesai, dan "kabur akan keadaan", Pansus DPR seolah-olah berusaha melindungi kepentingan kawan-kawannya dari seretan KPK, sementara KPK seperti "seolah-olah" berjuang membantai korupsi dan mengejar Setya Novanto sebagai sasaran utama untuk menggaet perhatian publik. Dan Setya Novanto juga melakukan aksi aksi konyol dengan peralatan menempel tubuh dan wajahnya di rumah sakit, sehingga dirinya mendapatkan "hinaan publik" luar biasa.
KEMBALI KE ARTIKEL