Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Indramayu Butuh Apa: "Orang Gila" atau Pilkada?

17 Oktober 2015   15:41 Diperbarui: 17 Oktober 2015   16:01 1824 1


Beberapa hari yang lalu, oleh seorang teman, reang diajak bergabung dalam sebuah Grup Facebook yang temanya tentang Pilkada Indramayu 2015. Setelah lihat-lihat, akhirnya tertarik untuk memposting beberapa hal. Karena reang beranggapan, mungkin Pilkada Indramayu kali ini berbeda.

Tapi ternyata, setelah reang ikut memposting sesuatu, saling berkomentar dan membaca postingan serta komentar-komentar dari anggota grup, anggapan reang salah. Pilkada Indramayu kali ini, menurut reang, tidak akan jauh berbeda dengan yang sudah-sudah. Baik dalam pelaksanaan pemilihannya, ataupun kinerja pemerintahan yang nantinya akan berkuasa.

Ada beberapa alasan kenapa menurut reang begitu. Semoga tulisan yang singkat dan tentunya tidak berbobot ini, ada manfaatnya khususnya bagi reang dan mungkin orang yang kebetulan membacanya. Ya, setidaknya sedikit belajar tentang politik dan pemerintahan. Hehe...

Partai Politik dan Tokohnya  
Pada 25 Januari 2015 lalu, bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema "Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik" waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015. Beberapa temuan dan kesimpulan dari hasil survei tersebut diantaranya:

Saat ini, fungsi partai sebagai saluran aspirasi publik dinilai negatif. Partai politik dinilai lebih banyak memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapat jabatan atau kekuasaan ketimbang memperjuangkan kepentingan rakyat. Publik juga kurang yakin dalam melihat apakah partai politik yang ada saat ini sudah cukup banyak menghasilkan kader-kader muda yang berkualitas atau tidak. Padahal mayoritas publik menganggap bahwa kader-kader muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita. Begitu juga tokoh muda sebagai pemimpin partai, sebagian besar publik menilai pemimpin muda akan lebih baik ketimbang yang tua. Lebih lengkapnya bisa baca di sini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun